Resep Sambal Terasi Matang - Sambal terasi merupakan menu hidangan khas tradisional Indonesia yang sangat populer. Terasi atau belacan adalah bumbu masak yang terbuat dari ikan atau udang rebon yang difermentasikan.
Sambal goreng matang dengan campuran terasi dan tomat adalah salah satu dari berbagai aneka dan kreasi sambal/sambel yang favorit, dikarenakan terasi dapat menghasilkan sambal yang lebih enak dan gurih.
Sambal goreng matang dengan campuran terasi dan tomat adalah salah satu dari berbagai aneka dan kreasi sambal/sambel yang favorit, dikarenakan terasi dapat menghasilkan sambal yang lebih enak dan gurih.
Menu ayam atau bebek yang digoreng maupun dibakar tentunya tidak akan
lepas dengan namanya sambal beserta tambahan lalapan sayur. Enak dan pedasnya sambal tergantung cara membuat dan bahan yang
digunakan, usahakan gunakan bahan yang masih segar.
Sambal goreng terasi yang dibuat secara tradisional (diulek) atau dikenal dengan sambal cobek memiliki cita rasa yang lebih khas dibandingkan dengan cara diblender halus.
Sambal goreng terasi yang dibuat secara tradisional (diulek) atau dikenal dengan sambal cobek memiliki cita rasa yang lebih khas dibandingkan dengan cara diblender halus.
Bahan serta Bumbu Sambal Terasi Matang
- 150 gram - cabe merah besar, potong-potong
- 15 buah - cabe rawit merah
- 2 buah - tomat matang dipotong-potong
- 3 siung - bawang putih, cincang kasar
- 8 butir - bawang merah, cincang kasar
- 2 sdt - garam
- 4 sdt - gula merah disisir
- 2 sdm - terasi bakar
- 3 butir - kemiri
- Minyak - secukupnya untuk menggoreng
- Panaskan minyak secukupnya dalam wajan, masukkan cabe merah besar, cabe rawit merah, tomat, bawang merah dan bawang putih, aduk lalu masak sebentar saja hingga setengah matang/layu.
- Angkat dan masukkan ke dalam blender atau ulek dalam cobek, haluskan bersama garam, gula merah, terasi dan kemiri.
- Panaskan sedikit minyak dalam wajan lalu tumis adonan sambal, masak hingga kental dan berubah warna serta matang, angkat dan siap untuk disajikan dengan siraman air jeruk nipis.
