Selain sebagai tempat wisata dan beragam bangunan kuno peninggalan penjajahan Belanda. Semarang memiliki banyak kuliner khas, salah satunya adalah babat. Bahan utamanya adalah menggunakan jeroan sapi yang disebut juga babat sapi. Cara memasak babat sapi tersebut direbus terlebih dahulu, agar menghasilkan babat yang cukup empuk serta tidak kenyal/alot ketika menggigitnya. Selanjutnya babat digoreng/ ditumis bersama bumbu khas babat lainnya. Masakan ini paling cocok disajikan dengan nasi putih hangat.
Bahan Bumbu Babat Sapi
- 1/2 kg babat sapi
- 3 lembar daun salam
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 2 batang serai, ambil putihnya, memarkan
- 2 sdm kecap manis
- 3/4 sdt garam
- 1/4 sdt gula pasir
- 200 ml air
- 5 sdm minyak untuk menumis
Bumbu halus :
- 3 butir cabe merah besar
- 3 butir cabe merah keriting
- 2 buah cab rawit merah
- 3 siung bawang putih
- 1 cm kunyit, bakar
- 5 butir bawang merah
- 3 butir kemiri, disangrai
Cara Memasak Babat Sapi
- Rebus babat dalam panci yang sebelumnya diisi air secukupnya, masukkan 2 lembar daun salam, 2 cm lengkuas dan jahe hingga matang, angkat kemudian potong-potong sesuai selera.
- Panaskan 5 sdm minyak goreng dalam wajan lalu tumis daun salam, lengkuas, serai dan bumbu halus, aduk-aduk sampai harum.
- Masukkan babat rebus tadi, aduk-aduk hingga rata. Tambahkan kecap manis, garam dan gula pasir.
- Tuang air selanjutnya masak sampai bumbu meresap dan matang, angkat dan siap untuk disajikan.